
Sawi merupakan tanaman semusim. Bentuknya hampir menyerupai caisim kadang sukar dibedakan. Sawi berdaun lonjong, halus, tidak berbulu dan tidak berkrop. Kedua jenis sayuran tersebut dapat disilangkan (kawin silang).
Tanaman sawi mempunyai batang pendek dan lebih langsing daripada petsai. Urat daun utama lebih sempit daripada petsai, tetapi daunnya lebih liat. Pada umunya pola pertumbuhan daunnya berserak (roset) hingga sukar membentuk krop.
Tanaman ini mempunyai akar tunggang dengan akar samping yang banyak, tetapi dangkal. Bunganya mirip petsai, tetapi rangkaian tandan lebih pendek. Ukuran kuntum bunganya lebih kecil dengan warna kuning pucat yang spesifik. Ukuran bijinya kecil dan berwarna hitam kecokelatan. Bijinya terdapat dalam kedua sisi dinding sekat polong yang lebih gemuk. Hampir setiap orang gemar makan sawi karena rasanya segar (enak) dan banyak mengandung vitamin A, vitamin B, dan sedikit vitamin C.